Cuma Diupah Sebegini, Pria Ini Nekat Masukkan Sabu ke Anus
jpnn.com, BATAM - Sapuan, 31, mencoba menyeludupkan sabu dari pelabuhan Stulang Laut, Malaysia menuju pelabuhan Internasional Batamcenter, Batam, Kepri, Senin (17/7) sore.
Apes, upayanya itu terdeteksi petugas Bea Cukai Pelabuhan Batamcenter.
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kabid BKLI) Bea dan Cukai Batam, Raden Evy Suhartantyo mengatakan, penangkapan terhadap Sapuan bermula dari gerak geriknya yang mencurigakan petugas.
"Dia yang pertama sekali turun dari kapal. Saat dia berjalan dia terlihat buru-buru, sehingga menimbulkan kecurigaan petugas," ujar Evy seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Berawal dari kecurigaan itu, selanjutnya petugas meminta dan memeriksa paspor Sapuan. Dari paspor itu, diketahui bahwa Sapuan telah sering bolak balik dari Batam ke Malaysia.
"Dalam tiga bulan terakhir, sudah tiga kali dia ke Malaysia. Di sana dia tidak lama, berangkat pagi ini besok pulang lagi ke Batam," ujarnya.
Melihat paspor Sapuan yang sering pulang pergi ke Malaysia, membuat kecurigaan petugas semakin bertambah. Petugas pun kemudian melakukan pemeriksaan badan terhadap Sapuan.
Namun, petugas Bea Cukai tidak menemukan barang yang mencurigakan dari badan Sapuan.
Sapuan, 31, mencoba menyeludupkan sabu dari pelabuhan Stulang Laut, Malaysia menuju pelabuhan Internasional Batamcenter, Batam, Kepri, Senin (17/7)
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing