Cuma Gegara Hal ini Rapat Paripurna DPRD Solok Berujung Ricuh
jpnn.com, SOLOK - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok berujung ricuh, hanya karena ada anggota dewan yang tak ingin rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra.
Sejumlah legislator bahkan nyaris terlibat baku hantam.
Rapat paripurna sebelumnya diagendakan terkait penyampaian laporan hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Raperda RPJMD) 2021/2022.
Saat rapat dibuka, salah seorang anggota dewan meminta rapat tersebut itu tidak dipimpin oleh Dodi Hendra.
Alasannya, mosi tidak percaya kepada ketua DPRD tersebut masih berjalan.
“Kami menolak Dodi Hendra memimpin sidang hari ini,” ujar salah satu anggota dewan memberikan interupsi saat mengikuti sidang.
Interupsi pun terus mewarnai jalannya persidangan dan situasi persidangan makin memanas, sehingga pimpinan sidang menskors sidang selama 30 menit.
Saat rapat kembali dimulai, hujan interupsi kembali terjadi.
Miris, cuma gegara hal ini rapat paripurna DPRD Solok, Sumatra Barat berujung ricuh.
- Muncul Mosi Tak Percaya, Tim Sembilan Minta Dewan Pembina PGRI Turun Tangan
- 18 Pengurus Provinsi Layangkan Mosi Tak Percaya Pada Ketum Organisasi ini
- Putusan Vonis Bebas 2 Polisi Penembak Anggota Laskar FPI Dinilai Menyesatkan
- Orang-orang Ini Dulu Tak Percaya Covid-19 itu Ada, Sekarang Dirawat di ICU
- Rapat Paripurna Ricuh, Dua Anggota Dewan Terpaksa Dilerai, Ternyata Ini Penyebabnya
- Copot Oso, Pengurus Hanura Tunjuk Daryatmo Jadi Plt Ketum