Cuma Gegara Hal ini Rapat Paripurna DPRD Solok Berujung Ricuh
Bahkan, salah seorang anggota dewan berdiri menantang dan mengancam melemparkan asbak kaca, sehingga hampir memicu baku hantam dan adu jotos.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Solok Aurizal didampingi anggota DPRD dari PDI Perjuangan Zamroni pun menyatakan tindakan seorang anggota dewan yang mengancam melempar asbak tersebut memicu terjadinya kericuhan.
“Dia sengaja berdiri mengangkat asbak dan mengeluarkan nada ancaman, sehingga memancing emosi anggota dewan lain,” ucapnya.
Selain itu, menurut dia, adanya mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Dodi Hendra adalah murni aspirasi dan keinginan dari anggota DPRD Kabupaten Solok.
"Jadi tidak ada intervensi sama sekali dari luar atau eksternal DPRD."
"Ini adalah murni keinginan kami sebagai anggota yang tidak lagi menginginkan Saudara Dodi Hendra sebagai Ketua DPRD, apalagi memimpin sidang hari ini," ujarnya pula.
Kericuhan terjadi saat para wakil rakyat melaksanakan sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok dalam pembahasan Raperda RPJMD 2021/2022 itu pun beredar dalam sebuah video dan telah viral di media sosial.(Antara/jpnn)
Miris, cuma gegara hal ini rapat paripurna DPRD Solok, Sumatra Barat berujung ricuh.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Muncul Mosi Tak Percaya, Tim Sembilan Minta Dewan Pembina PGRI Turun Tangan
- 18 Pengurus Provinsi Layangkan Mosi Tak Percaya Pada Ketum Organisasi ini
- Putusan Vonis Bebas 2 Polisi Penembak Anggota Laskar FPI Dinilai Menyesatkan
- Orang-orang Ini Dulu Tak Percaya Covid-19 itu Ada, Sekarang Dirawat di ICU
- Rapat Paripurna Ricuh, Dua Anggota Dewan Terpaksa Dilerai, Ternyata Ini Penyebabnya
- Copot Oso, Pengurus Hanura Tunjuk Daryatmo Jadi Plt Ketum