Cuma Ini Kekurangan Dedi Mulyadi di Mata Mahyudin
![Cuma Ini Kekurangan Dedi Mulyadi di Mata Mahyudin](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/01/04ae911401acd7d30962abc59caf0242.jpg)
jpnn.com, PURWAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin memuji langkah Dedi Mulyadi dalam memimpin Purwakarta. Banyak kebijakan yang diambil tidak hanya sekadar berpihak pada rakyat kecil. Namun juga menjaga dan melestarikan tradisi Sunda yang sarat dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
"Bahkan dia (Dedi) diundang berbicara di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk menyampaikan budaya Sunda," ujar Mahyudin pada sosialisasi empat pilar yang digelar MPR bekerja sama dengan Soksi di Pendopo Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/9).
Menurut Mahyudin, kekurangan Ketua DPD Golkar Jawa Barat ini cuma satu. Yaitu, tak pintar melakukan pencitraan. Namun kekurangan tersebut dinilai positif. Karena tugas kepala daerah memimpin dengan hati dan membawa perubahan, bukan malah sibuk dengan pencitraan.
"Purwakarta kemiskinan makin kecil. Ini membuktikan pemimpinnya berpikir membangun dengan cinta dan hati. Tak bisa mau jadi pejabat petantang petenteng. Kalau rakyat miskin, ya kepala daerahnya harus turun," ucapnya.
Melihat kinerja yang ada, Mahyudin mengaku merupakan orang pertama yang mengusulkan agar Dedi diusung menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Harusnya membangun dalam diri, rasa bangga dengan apa yang dimiliki. Pemimpin harus berpikir membangun dengan cinta dan hati," pungkas Mahyudin. (gir/jpnn)
Mahyudin mengaku merupakan orang pertama yang mengusulkan agar Dedi diusung menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Disentil Dedi Mulyadi Gegara Study Tour, SMAN 6 Depok Buka Suara
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar