Cuma Ini, Tapi Bikin Mobil F1 Ngacir di Trek Lurus

jpnn.com - Dalam dunia balap F1, seluruh komponen yang ada di mobil tidak ada yang sia-sia di mana masing-masing memiliki fungsi bahkan penting untuk mendongkrak performa mobil.
Setelah Red Bull, Toro Rosso yang merupakan tim saudara juga melakukan modifikasi pada bagian saya guna meminimalisir defisit tenaga mesin yang mereka alami belakangan, atau bisa lebih kencang di trek lurus.
Toro Rosso mengaplikasikan elemen DRS dengan desain yang unik. Dengan bentuk lengkungan yang didesain khusus, bilik aktuator DRS (lihat gambar) pada mobil Toro Rosso terlihat berbeda dibanding mobil-mobil lain.
Desain yang dipakai Toro Rosso bertujuan menjaga agar sayap DRS, ketika dalam kondisi aktif atau terbuka, tidak melebihi dari batas yang ditetapkan.
Selama ini salah satu risiko yang bisa muncul di trek adalah sayap DRS terbuka dengan sudut melebihi batas dan ini membuat kesulitan bagi pembalap.
Dengan demikian, desain sayap DRS mobil Toro Rosso mampu meminimalisir risiko kerusakan dan memastikan sayap mereka akan berada di tempat yang diinginkan. Sehingga kecepatan maksimal bisa didapat. (mg8/jpnn)
Dalam dunia balap F1, seluruh komponen di mobil tidak ada yang sia-sia di mana masing-masing memiliki fungsi bahkan penting buat dongkrak performa mobil F1.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- F1: Max Verstappen Jadi Raja di GP Jepang
- Kabar Duka, Sosok Legendaris di Dunia F1 Meninggal Dunia
- F1 GP Hungaria 2024: Max Verstappen Kecewa Finis di Posisi Kelima
- MotoGP Segera Dimiliki Liberty Media, Sebegini Nilai Kesepakatannya
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia
- Sosok Ini Digadang-gadang Jadi Suksesor Lewis Hamilton di Mercedes