Cuma Sampaikan Aspirasi, Golkar Bantah Desak Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar (PG) getol memperjuangkan ketua umumnya, Airlangga Hartarto agar bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Joko Widodo (Jokowi). Namun, partai berlambang pohon beringin itu menepis anggapan yang menudingnya mendesak Jokowi agar mau menggandeng Airlangga.
Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kelembagaan PG Idrus Marham mengatakan, munculnya nama Airlangga merupakan aspirasi yang berkembang di partainya. Selanjutnya, Golkar menyampaikan aspirasi itu ke Jokowi.
"Jadi sebenarnya beda antara desakan dengan aspirasi. Ini adalah aspirasi dari keluarga (Golkar)," kata Idrus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/7).
Mantan sekretaris jenderal PG itu juga mengimbau sembilan ketua umum partai politik pendukung Jokowi menyerahkan keputusan soal cawapres kepada mantan gubernur DKI yang bakal menjadi capres petahana itu. Golkar, kata Idrus, juga bersikap seperti itu.
"Karena itu, biar tidak ada tarik menarik lebih baik diserahkan kepada Pak Jokowi," ujarnya.
Idrus menjamin PG tetap akan bersama Jokowi siapa pun cawapres yang akan diputuskan nanti. "Saya bisa jamin karena secara organisatoris berdasarkan mekanisme yang ada sudah diputuskan (mendukung Jokowi)," ungkap Idrus.(boy/jpnn)
Ketua Koordinator Bidang Kelembagaan Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, partainya terus memperjuangkan Airlangga Hartarto agar bisa menjadi cawapres Jokowi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Kehilangan Bulan
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?