Cuma Sebegini Kasus Aktif Covid-19 di Solo, Satu Kecamatan Nihil
jpnn.com, SOLO - Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Surakarta per Kamis (11/11) mencapai 13 orang. Perinciannya ialah 9 orang melakukan isolasi, sedangkan 4 lainnya menjalani perawatan.
Data di laman resmi Pemkot Surakarta memperlihatkan kasus aktif Covid-19 itu tersebar di Kecamatan Laweyan (5 kasus), Kecamatan Pasar Kliwon (1 kasus), Kecamatan Jebres (3 kasus), dan Kecamatan Banjar Sari (4 kasus).
Ada satu kecamatan di Surakarta yang saat ini tidak memiliki kasus aktif Covid-19, yakni Banjarsari.
Kepala Dinas Kesehatan Surakarta Siti Wahyuningsih mengharapkan kasus Covid-19 di wilayahnya makin terkendali seiring kekhawatiran atas merebaknya varian baru bernama Delta Plus.
Ning -sapaan akrabnya- menjelaskan sebenarnya kasus aktif Covid-19 di Surakarta sempat hanya 1 saja. Namun, tiba-tiba naik menjadi 4 dan kini sudah 13 kasus aktif.
"Itu sudah membuat saya khawatir, dan kemudian naik-naik lagi. Semoga trennya akan segera turun lagi,” katanya di kantor Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
Sebelumnya, data Satgas Covid-19 Kota Surakarta menunjukkan jumlah kasus aktif sempat mencapai 39 pada 4 November 2021. Namun, data terakhir menunjukkan penurunan 16 kasus aktif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Ning menyebut salah satu faktor yang membuat jumlah kasus Covid-19 di Kota Surakarta rendah ialah proses vaksinasi yang cepat. Namun, dia mewanti-mewanti masyarakat tetap menaati protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Surakarta Siti Wahyuningsih mengharapkan kasus Covid-19 di wilayahnya makin terkendali seiring kekhawatiran atas merebaknya varian baru bernama Delta Plus.
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu
- 31 Tahun Vakum, Lokananta Records Bangkit Lagi
- Ini dan Itu yang Dibicarakan Prabowo dengan Jokowi di Solo
- Mampir ke Solo, Prabowo Bicara Empat Mata dengan Jokowi