Curah Hujan Jakarta Awal 2020 Tertinggi Sejak Banjir Besar 1996
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyimpulkan bahwa penyebab banjir di DKI Jakarta awal tahun 2020 hari ini, Rabu (1/1), adalah hujan ekstrem.
Hal ini disampaikan Kepala Pusdatin dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam siaran persnya, beberapa saat lalu.
"Salah satu faktor penyebab banjir (Jakarta) adalah curah hujan," kata Agus dalam keterangan tertulisnya.
Dia lantas mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang perbandingan curah hujan Tahun Baru 2020 di Jakarta dan beberapa tahun sebelumnya saat banjir besar terjadi.
Berikut adalah informasi curah hujan yang disampaikan oleh BMKG.
Kota Jakarta sudah sering dilanda banjir besar, berikut ini data intensitas curah hujan pada saat terjadi banjir besar dan tahunnya.
1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340mm/hari
2008: 250mm/hari
2013: 100mm/hari
2015: 277mm/hari
2016: 100-150 mm/hari
Lalu berapakah curah hujan Jakarta di pergantian tahun 2020 hari ini?
BNPB menyimpulkan bahwa penyebab banjir di DKI Jakarta awal tahun 2020 hari ini adalah hujan ekstrem.
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia