Curah Hujan Tinggi di Australia Barat Sebabkan Banjir, tetapi Petani Pisang Malah Bersyukur

Dievakuasi dari taman karavan

Seorang warga yang tinggal di taman karavan, Tom Wainwright, mengaku kaget saat dievakuasi dari Carnarvon Caravan Park pada pukul 3:45 pagi hari Sabtu.
"Kami hanya sempat mengambil hewan peliharaan dan baju di badan serta HP," ujarnya.
Tom kini menunggu untuk kembali ke sana agar bisa melihat kerusakan yang terjadi pada tempat tinggalnya. Ia memperkirakan tempat itu akan ditutup sementara.
"Jelas listriknya mati, tidak ada air bersih. Tapi setelah semuanya diperiksa kami akan bisa kembali ke sana," katanya.
"Kami diberitahu agar bersiap menghadapi banjir, itu saja. Tidak diperingatkan kemungkinan evakuasi," ujar Tom.
Namun Walikota Carnarvon Eddie Smith yang dihubungi terpisah membantah hal itu.
"Saya melihatnya aneh bila mereka tidak mendapatkan pesan tersebut. Berkali-kali pesan itu disampaikan oleh Pemerintah Kota, oleh DFES, polisi," ujarnya.
Wilayah Carnarvon di barat laut Australia Barat diterjang banjir besar pada akhir pekan lalu, namun sejumlah petani pisang di sana menyambut baik tingginya curah hujan dalam beberapa hari
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia