Curah Hujan Tinggi, Sumbar Waspada

Curah Hujan Tinggi, Sumbar Waspada
Curah Hujan Tinggi, Sumbar Waspada
Hal serupa juga menghantui puluhan KK di Kelurahan Kotopanjang, Kecamatan Lubuk Sikarah yang merupakan salah-satu areal padat penduduk di pinggiran Batang Lembang. Ketika banjir besar pada 2005 lalu, Kotopanjang terparah diterjang banjir hingga setinggi atap rumah. Dua orang meninggal, kerugian Rp 1 milliar.

Banjir kembali terjadi di pengujung tahun 2009, 2011, 2012, namun pada dekade ini tidak menelan korban jiwa. Menyikapi ancaman banjir di sejumlah lokasi, Wali Kota Solok, Irzal Ilyas bersama SKPD terkait turun ke lapangan mengecek keadaan. "Apa pun situasinya, warga mesti tetap waspada," kata Irzal.

Di Pasaman, Wabup Daniel mengingatkan warganya waspada dengan cuaca ekstrem. "Curah hujan tinggi berpotensi longsor dan banjir. Karena itu, kami mengingatkan masyarakat di kawasan rawan bencana selalu waspada," kata Wabup saat mengunjungi korban banjir di Jorong Rumbio Nagari Koto Rajo Kecamatan Rao Utara.

Kepala BPBD Pasaman, M Nasir mengatakan, titik rawan longsor meliputi kawasan perbukitan yakni Rimbo Panti, Lurah Berangin Bonjol, Malampah dan beberapa kawasan lainnya di Pasaman. Sementara kawasan langganan banjir, yakni Kecamatan Rao Selatan, Padanggelugur, Panti dan Rao Utara. (n/zul/t/eri)

PAINAN--Tingginya curah hujan beberapa hari belakangan, menyebabkan beberapa daerah di Sumbar dihantam banjir. Di antaranya Padangpariaman dan Pesisir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News