Curahan Hati Pemain Cadangan Tim Nasional Indonesia

Hormati Keputusan Pelatih, tapi Tak Mau Menyerah

Curahan Hati Pemain Cadangan Tim Nasional Indonesia
Curahan Hati Pemain Cadangan Tim Nasional Indonesia
Dalam tiga pertandingan penyisihan grup Piala AFF 2008, tak sekali pun ada rotasi. Line-up utama selalu diisi sebelas pemain yang sama. Alhasil, sebelas pemain lainnya harus rela menjadi "ban serep". Bagaimana perasaan mereka?

Laporan MIFTAKHUL FAHAMSYAH, Jakarta

MASUK tim nasional (timnas) adalah kebanggaan bagi pemain. Kebanggaan itu semakin lengkap jika mendapatkan kesempatan untuk bermain. Namun, jika kesempatan itu tak kunjung datang, justru kesedihan yang muncul.

Itulah yang dirasakan Dian Agus Prasetyo dan Usep Munandar. Keduanya tersandar lemas di kursi tatkala gawang Indonesia kembali dibobol Singapura pada pertandingan terakhir penyisihan grup A Piala AFF 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam lalu (9/12). Dian dan Usep menghela napas panjang untuk melepaskan beban.

Dalam tiga pertandingan penyisihan grup Piala AFF 2008, tak sekali pun ada rotasi. Line-up utama selalu diisi sebelas pemain yang sama. Alhasil,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News