Curahan Hati Pemain Cadangan Tim Nasional Indonesia
Hormati Keputusan Pelatih, tapi Tak Mau Menyerah
Jumat, 12 Desember 2008 – 07:48 WIB
Dari tiga laga yang telah dilakoni timnas, bukan hanya Dian dan Usep yang belum bermain. Masih ada tujuh pemain lain yang jadi ''korban'' strategi tanpa rotasi ala pelatih timnas Benny Dolo. Selama tiga pertandingan, Bendol -sapaan akrab Benny Dolo- selalu memilih sebelas nama yang sama sebagai starter. Padahal, Indonesia harus bertanding tiga kali dalam lima hari.
Di antara para pemain cadangan itu adalah Nova Arianto. Stopper sarat pengalaman tersebut tidak satu kali pun mencicipi line-up utama dalam tiga laga Indonesia. Nova hanya sempat merumput tujuh menit. Kesempatan itu didapatkan ketika Indonesia bertemu dengan Kamboja pada pertandingan kedua (7/12). Nova masuk menggantikan Muhammad Roby pada menit ke-83, ketika Indonesia sudah unggul empat gol tanpa balas.
Selain Nova, terdapat pula nama Ferry Rotinsulu, Fandy Mochtar, Irsyad Aras, atau debutan Talaohu Abdul Musafri. Selama tiga pertandingan Indonesia, mereka belum pernah merasakan panasnya pertarungan di atas lapangan hijau.
''Kami tentu tidak bisa memaksakan kehendak untuk dimainkan. Pelatih pasti punya pertimbangan dalam menurunkan pemain dan kami wajib mengikutinya,'' tegas Nova. ''Pilihan pelatih adalah yang terbaik untuk tim. Saya pun melihatnya seperti itu. Karena itu, kami harus menghormati apa yang telah diputuskan pelatih,'' timpal Musafri.
Dalam tiga pertandingan penyisihan grup Piala AFF 2008, tak sekali pun ada rotasi. Line-up utama selalu diisi sebelas pemain yang sama. Alhasil,
BERITA TERKAIT
- Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
- Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Simak Pengakuan Marquez
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024