Curahan Hati PSK: Tutup Mata Layani Tamu, Ingat Anak di Rumah

jpnn.com, CIANJUR - Selama Ramadan, aktivitas para pekerja seks komersil di sebagian daerah dipastikan libur. Mereka yang kedapatan akan ditindak karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Tim gabungan dari unsur Kepolisian, TNI dan Satpol Pamong Praja siap beraksi. Tim ini akan melakukan patroli selama sebulan untuk menjaga kesucian Ramadan dan orang-orang khusyuk menjalankan ibadah.
Tak bisa dipungkiri, pandangan umum yang melekat pada diri PSK adalah pekerjaan yang menyimpang dari kehidupan sosial.
Radar Cianjur (Jawa Pos Group) melakukan penelusuran dari perspektif lain. Para PSK diwawancara untuk mendapatkan informasi yang mendalam terhadap cerita pekerjaan yang mereka lakoni. Berikut penelusurannya:
Para PSK bukanlah pilihan pertama bagi yang menjalaninya. Mereka kebanyakan terhempit urusan ekonomi. Tidak jarang perlakuan tidak manusiawi didapatkan para PSK saat melayani tamunya.
Bagi PSK melayani tamu dan mendapatkan pesanan tidak selalu menyenangkan. Senyuman dan rasa senang itu hanya dianggap angin lalu. Mereka serba salah dan tak bisa berbuat banyak. Di tengah himpitan ekonomi, pesanan yang datang untuk melakukan booking menjadi beban pikiran tersendiri bagi PSK.
Salah satu PSK yang berdomisili di wilayah Cipanas, MS (28) dengan terbuka menceritakan pengalaman pahitnya.
Tak semua tuan yang ia layani bersikap baik layaknya tamu kehormatan. Masih ada tamu yang justru berperilaku kasar dan menganggap dirinya sebagai makhluk terendah yang ada di muka bumi.
Selama Ramadan, aktivitas para pekerja seks komersil di sebagian daerah dipastikan libur. Mereka yang kedapatan akan ditindak karena dianggap mengganggu
- Berbagi di Bulan Ramadan, 360Kredi Santuni Ratusan Anak Yatim Piatu
- Inovasi Smart Living Modena untuk Ramadan yang Lebih Praktis dan Nyaman
- Isi Kuota Tri Bisa Langsung Bersedekah, Begini Caranya
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta
- Wahoo Waterworld, Tempat Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan
- Ramadan Street Carnival Bintaro, Bangkitkan UMKM dan Ekonomi Masyarakat