Curang, Unas di Pohuwato Diulang !
Senin, 25 April 2011 – 17:57 WIB

Curang, Unas di Pohuwato Diulang !
JAKARTA— Terbukti melakukan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (Unas), seluruh sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kabupaten Pohuwato, Gorontalo diwajibkan untuk mengulang Unas. "Kemendiknas sudah memutuskan untuk mengulang ujian nasiional, karena meyakini telah terjadi kecurangan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas, Mansyur Ramli kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/4).
Menurut Mansyur, sumber kecurangan diketahui terjadi di SMA 1 Paguwat, Pohuwato, Gorontalo.“Berdasarkan informasi dan hasil penyelidikan yang kami lakukan, sumber kebocoran soal Unas adalah SMAN 1 Paguwat. Namun, kami yakin bocornya soal itu sudah menyebar di sekolah-sekolah lainnya yang berada di kabupaten tersebut,” ungkap Mansyur di Gedung Kemdiknas, Jakarta.
Kepala BSNP, M Aman Wirakartakusumah menyebutkan, jumlah sekolah yang berada di kabupaten Pohuwato, Gorontalo tersebut sebanyak 8 sekolah. Antara lain, SMAN 1 Paguwat dengan jumlah siswa 45 orang, SMA 1 Marisa sebanyak 100 orang, SMA 1 Krandangan sebanyak 38 orang, SMAN 1 Lemito sebanyak 29 orang, SMAN 1 Popayato 69 orang, SMAN 1 Buntulia sebanyak 18 orang, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Al Ikhlas Paguwat sebanyak 24 orang, dan Madrasah Aliyah (MA) Al Khairat Marisa sebanyak 22 orang.
“Jadi jumlah siswa yang terbukti melanggar dan wajib untuk mengikuti Unas ulangan ada sebanyak 385 orang. Sumber kebocoran ada di SMAN 1 Paguwat,” papar Aman.
JAKARTA— Terbukti melakukan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (Unas), seluruh sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kabupaten Pohuwato,
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025