Curat Marak, Polres Palangka Raya Bentuk Tim Khusus
jpnn.com - PALANGKA RAYA – Kasus pencurian dengan pemberatan bermodus pecah kaca mobil di Kota Palangka Raya, kerap terjadi akhir-akhir ini. Beberapa kasus yang belum terungkap itu, kini menjadi perhatian Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang.
Bukan sekadar meminta jajarannya bergerak, Kapolres juga langsung gerak cepat dengan membentuk tim khusus untuk memburu pelaku kriminal itu.
Tugas pembentukan tim khusus tersebut langsung diserahkan kepada Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Todoan Gultom. Pihaknya saat ini masih mempelajari modus dan kelompok pelaku dengan mempelajari gerak gerik dan ciri pelaku yang sudah diperoleh dari sejumlah saksi mata di dua tempat kejadian perkara.
"Saya sudah perintahkan Kasatreskrim untuk segera bertindak dan menangkap," katanya kepada Kalteng Pos (grup JPNN), kemarin.
Jukiman menambahkan, tim khusus bertugas mengejar dan membongkar seluruh tindak kejahatan bermodus pecah kaca. Hal itu karena pelaku merupakan penjahat profesional dan telah mematangkan aksi itu dalam setiap kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut.
Selama otak pelaku belum terbongkar, kepolisian memberikan fasilitas kepada masyarakat yang ingin pengawalan apabila mengambil uang dalam jumlah besar.
"Polisi siap membantu masyarakat tanpa imbalan alias gratis. Hal itu sudah menjadi kewajiban polisi memberikan rasa aman kepada masyarakat. Jangan sampai setelah kejadian baru sadar," tandasnya (daq/ign/dkk/jpnn)
PALANGKA RAYA – Kasus pencurian dengan pemberatan bermodus pecah kaca mobil di Kota Palangka Raya, kerap terjadi akhir-akhir ini. Beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia