Curhat Gaji Dipotong, Kemnaker Angkat Bicara, Oalah

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) angkat bicara terkait viralnya berita pekerja swalayan yang curhat di media sosial tentang gajinya yang dipotong.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri menyatakan postingan yang diunggah Riio Nevil Jarii di media sosial terkait pekerja swalayan yang gajinya dipotong itu ternyata tidak benar.
"Setelah kami melakukan pengecekan ternyata postingan itu hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Putri di Jakarta, Sabtu (9/10).
Putri menyatakan hal tersebut setelah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu.
Pertama, kata dia, tidak ada warga Kabupaten Pringsewu atas nama Lisa Amelia.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Disnakertrans Pringsewu berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pringsewu.
"Jadi tidak ditemukan data atas nama Lisa Amelia sebagai warga Kabupaten Pringsewu," kata dia.
Kedua, lanjut dia, setelah mengecek ke pemilik Toko Jasmine Mart, nama Lisa Amelia tidak ada dalam daftar sebagai karyawan toko tersebut.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) angkat bicara terkait viralnya berita pekerja swalayan yang curhat di media sosial tentang gajinya yang dipotong.
- Serikat Pekerja Sritex Minta Bantuan DPR soal Pencairan Pesangon & THR
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex
- Direktur PT NWR Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Tragis di Sungai Segati
- Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif lewat Respectful Workplace Policy
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari