Curhat Lagi, SBY Bela Anas
Salahkan Media dalam Pemberitaan Nazaruddin
Selasa, 12 Juli 2011 – 06:27 WIB
Dia mengingatkan di internal Partai Demokrat, SBY merupakan sosok yang sangat kuat. Selain menjadi ketua Dewan Pembina, SBY menjabat ketua Majelis Kehormatan dan ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Posisi ini membuat elit-elit yang ada di bawah, termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, tunduk," katanya. Seperti diketahui, gara-gara mengirimkan SMS mengenai "penyelamatan partai" kepada jajaran Dewan Pembina, termasuk SBY, sejumlah pihak menuding Marzuki, pesaing Anas saat kongres, tengah menggagas KLB.
Baca Juga:
Dalam keterangan pers di pendopo kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, tadi malam, SBY benar-benar gerah dengan pemberitaan yang terus-menerus menjadikan partai berlambang Mecry itu sebagai sasaran tembak.
Sebelum berbicara selama hampir 20 menit itu, SBY lebih dulu menggelar pertemuan dengan sejumlah elit PD. Antara lain Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sekjen Edhie Baskoro, dan Ketua Fraksi PD Jafar Hafsah.
Juga hadir para anggota dewan pembina PD, yaitu Ketua DPR Marzuki Alie, Menpora Andi Malarangeng, Men PAN EE. Mangindaan, Menbudpar Jero Wacik, Menkop dan UKM Syarif Hasan, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Wakil Ketua MPR Melani Leimina S, dan pendiri PD Ventje Rumangkang. Para menteri dan pejabat DPR-MPR itu datang atas statusnya sebagai pengurus DPP Partai Demokrat.
JAKARTA -- Pidato Susilo Bambang Yudhoyono, tadi malam (11/7), soal carut-marut Partai Demokrat dan tuduhan M. Nazaruddin dianggap belum memenuhi
BERITA TERKAIT
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
- Willy Yoseph Cabut Permohonan PHPU Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran Tunggu Dilantik
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tim Andika-Hendi Beber Kecurangan: Kami Minta MK Batalkan Hasil Pilkada Jateng
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB