'Curhat' Muslim Australia Soal Puasa Ramadan
Ramadan adalah bulan istimewa bagi umat Islam. Inilah waktunya untuk berefleksi, lebih relijius, peduli soal makanan dan keluarga. Terutama waktu untuk menahan diri.
Ratusan ribu warga Muslim Australia tak ketinggalan menahan diri tidak makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam.
Salah satu aspek yang kini mulai banyak dibicarakan yaitu bahwa Ramadan tampaknya bagus untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan mereka yang berpuasa sering mengalami penurunan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung selama Ramadan.
Tapi tantangannya tidak ringan, di tengah banyaknya aneka sajian makanan Ramadan yang lezat. Begitu pula untuk berolahraga saat berpuasa.
Asupan protein dan karbohidrat kompleks
Bagi akademisi dan komentator TV Dr Susan Carland, bagian paling sulit berpuasa Ramadan yaitu bangun sahur.
"Saat ini, saya memasang alarm jam 5:00 pagi. Sampai pasang lima alarm, karena membayangkan kehilangan kesempatan makan sahur itu menakutkan bagi saya," ujar Dr Carland.
Makanan yang dia utamakan yaitu dua telur rebus, sepotong roti bakar, buah, minum kopi dan air. Dia mulai berpuasa waktu imsak sekitar Pukul 5:45 dan berbuka sekitar Pukul 5:20 sore, waktu Melbourne.
Roti bakar dan telur juga menjadi favorit Lina Breik, pakar diet terakreditasi dari Melbourne.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata