Curhat Nelayan Terdampak Larangan Ekspor Benur: Kesejahteraan Pergi, Anak Istri Ditahan Polisi
"Harapan kami ke depan terlepas itu budidaya ataupun ekspor, yang penting legal. Kalau legal kan enak," tuturnya.
Dia kembali menjelaskan, jumlah BBL di perairan Indonesia mencapai 278,3 Miliar ekor per tahun, dan NTB salah satu wilayah yang jumlahnya paling banyak.
"Apakah berkurang yang ada di laut? Nggak. Tidak akan berkurang. 278,3 miliar BBL di laut itu tidak kami ambil akan dimakan predator, apa salahnya diambil," kata Syaiful.
Menurut Syaifullah, selain Lombok Tengah. PLBN sebelumnya sempat mengunjungi beberapa daerah di Indonesia.
Hal itu untuk turun mendengar aspirasi nelayan yang selama ini merasa terbebani oleh aturan larangan ekspor BBL ini.
"Kemarin kami sempat ke Labuhan Ratu, Banten dan sekarang ini di Lombok Tengah," sebutnya.
Dijelaskan, hasil dari silaturahmi tersebut akan dia bawa ke DPR untuk meminta agar pemerintah mengkaji ulang aturan tentang ekspor benih Lobster tersebut.
"Biar mereka (pemerintah) tahu kalau para nelayan ini jauh dari kata sejahtera," ujarnya.
Mirisnya, saat itu anak dan istrinya yang dibawa ke kantor polisi, karena dia sedang tidak ada di rumah.
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- 5 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir Imbas Hujan Lebat
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay