Curhat Patresia Yolansia Dahlia setelah sang Suami Membunuh WIL-nya
Rela Dimadu asal Suami Tak Dibawa ke Luar Rumah
Jumat, 16 Maret 2012 – 00:06 WIB

Emil Bayu Sentosa dan Patresia Yolansia Dahlia saat diperiksa di Polresta Surabaya Selatan, Rabu (14/3). Foto : Boy Slamet/Jawa Pos
Selama tinggal bersama, Patresia memperlakukan Eka dengan baik. Dia membebaskan Eka melakukan apa saja. "Saya biarkan dia (Eka) ngapain saja. Tapi, saya diamkan. Saya tidak pernah ngomong kepada dia kalau tidak perlu," ungkapnya.
Belakangan, kehadiran Eka menimbulkan persoalan. Cekcok kerap terjadi antara Emil dan Patresia. Hal itu dipicu ulah Eka yang semaunya. Salah satunya adalah tidak pernah mencuci piring makannya sendiri.
"Dia sudah tahu saya tidak punya pembantu. Tiap hari saya sendiri membersihkan rumah mulai lantai satu sampai tiga. Tapi, dia sering cari masalah," keluhnya. Kalau sudah seperti itu, Patresia tidak marah kepada Eka. Dia justru melampiaskan emosi kepada suaminya.
Banyak kisah unik di dalam rumah tangga Emil dan Patresia pasca kehadiran Eka. Suatu ketika, Emil melakukan rutinitas mengantarkan anak-anaknya ke sekolah. Biasanya Emil berangkat sendiri. Namun, beberapa kali Eka bersikeras ikut mengantar ke sekolah. Patresia tak mau kalah. Dia pun ikut mengantar. Bukan semata karena cemburu, tapi juga takut atas keselamatan anak serta suaminya.
Tinggal serumah dengan wanita idaman lain (WIL) suami jelas tidak mudah. Itulah yang dirasakan Patresia Yolansia Dahlia. Bebannya semakin berat ketika
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu