Curhat Patresia Yolansia Dahlia setelah sang Suami Membunuh WIL-nya
Rela Dimadu asal Suami Tak Dibawa ke Luar Rumah
Jumat, 16 Maret 2012 – 00:06 WIB
Di sisi lain, Emil mengaku bahwa semua terjadi karena ulahnya. "Sejak saya mengenal perempuan lain, kehidupan keluarga saya memang kacau. Saya tidak konsentrasi kerja, akhirnya seperti sekarang ini," ujarnya.
Dia mengenal Eka pada 2005. Eka adalah teman curhat Emil yang merasakan kembali dekat dengan mantan pacarnya di Jogjakarta. Siapa sangka, Emil malah tertarik kepada Eka. "Jujur, Eka itu kalau diajak bicara enak," ujar Emil.
Pria asli Flores yang lahir di Surabaya itu mengaku pasrah dengan hukuman yang akan dirinya jalani. Yang dia pikirkan kini adalah masa depan anak-anaknya. "Kalian nanti yang nurut sama mama. Jangan pernah ngomong kasar pada mama," tutur Emil, menasihati anak-anaknya.
Patresia adalah istri kedua Emil. Istri pertamanya, Patresia Maria Merry, dinikahi pada 1992 dan meninggal empat tahun berselang. Emil dan Maria dikaruniai anak perempuan bernama Stefani yang kini berusia 18 tahun. Pada 2000 Emil menikah dengan Patresia dan berbuah tiga putra. Yakni, Sidarta, 9; Philips, 7; dan Frengky, 1. (*/c5/c10/ca)
Tinggal serumah dengan wanita idaman lain (WIL) suami jelas tidak mudah. Itulah yang dirasakan Patresia Yolansia Dahlia. Bebannya semakin berat ketika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408