Curhat Pelajar Asing di Australia: Rasanya Seperti di Neraka
Maret lalu, mahasiswa internasional bernama Riyan Chowdury merasa memiliki kendali atas hidupnya sendiri.
Ia tinggal di daerah Chadstone, sekitar 17,6km dari pusat kota Melbourne, dan sedang belajar untuk menjadi seorang koki sambil bekerja paruh waktu di sebuah pub.
Namun, pandemi virus corona telah membuat ia kehilangan pekerjaan dan tempat tinggalnya, sementara tabungannya terus menipis.
Tak lama setelahnya, ia menerima kabar bahwa semua anggota keluarganya di Bangladesh terpapar COVID-19.
"Rasanya seperti di neraka," katanya ketika ditanya soal pengalaman tersebut.
"Saya sangat panik dan mengalami tekanan mental yang hebat."
Riyan mengaku sempat merasa sangat depresi, hingga tidak berbicara dengan siapapun, selain kedua orangtuanya melalui telepon.
Pemikiran untuk pulang ke negaranya sempat terlintas, namun menurutnya terlalu rumit untuk dilakukan.
Maret lalu, mahasiswa internasional bernama Riyan Chowdury merasa memiliki kendali atas hidupnya sendiri
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium