Curhat T, Ibu Korban Kekerasan Seksual JIS: Anak Saya Pahlawan
Menurut T, pihaknya tidak pernah menjelek-jelekkan sekolah internasional tersebut melalui media massa. Sebab, dia selama ini hanya mengungkap fakta. "Saya nggak pernah menjelek-jelekkan, saya mengutarakan fakta," tegasnya.
Meskipun banyak mendapat tekanan, T berjanji mengusut kasus itu sampai tuntas. "Semua keluarga saya menangis. Awalnya saya menutupi aib ini. Mama kandung saya aja tidak tahu, tapi karena pihak sekolah tidak menggubris, ya saya mencari keadilan di tempat lain. Saya janji usut kasus ini tuntas karena sudah mengecawakan saya dan keluarga," kata T.
T juga berharap para pelaku dapat ditindak tegas karena telah melakukan perbuatan keji tersebut. "Perbuatan mereka sangat keji. Jangan sampai ada lagi kasus seperti ini. Anak-anak butuh perlindungan," harapnya. (agu/mia/c10/kim)
ORANG TUA mana yang tak hancur hatinya saat mengetahui anak yang dilahirkannya mendapat pelecehan seksual. Itu pula yang dialami T, 40, ibunda korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra