Curi 3.600 Pakaian, 20 Karyawan Garmen Diciduk
SUKABUMI - Sebanyak 20 karyawan garmen menjadi pelaku pencurian pakaian impor di salah satu pabrik garmen, PT Monito, Jalan Raya Sukabumi Desa Benda Kecamatan Cicurug. Dari pelaku, barang bukti berupa sebanyak 3.600 potong pakaian anak dan dewasa.
Kapolsek Cicurug Kompol Toto Sutrisna mengatakan modus yang dilakukan pelaku dengan menyembunyikan barang hasil curian di dalam pakaian.
Setelah itu dibawa keluar langsung, tetapi ada juga barang yang dikumpulkan di gudang lalu dibawa dengan dititip menggunakan mobil angkutan barang.
"Aksi ini dilakukan selama dua bulan sehingga hasil curian mencapai ribuan potong pakaian. Akibat pencurian ini pabrik menderita kerugian sebesar Rp154 juta," katanya kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN) kemarin.
Menurut dia, penyelidikan dikembangkan hingga ditemukan bukti lain berupa pakaian hasil curian yang sudah beredar di sebuah toko di Kota Bogor. "Pakaian sudah ada yang beredar di toko mungkin mereka menjualnya," terangnya.
Toto mengungkapkan penyelidikan berawal dari laporan perusahaan hingga dua orang menjadi pelaku setelah menjalani pemeriksaan. Hingga kini sejumlah karyawan masih dimintai keterangan, sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku dapat bertambah.
"Kami masih terus melakukan pemeriksaan terhadap karyawan," tukasnya.(dri/d)
SUKABUMI - Sebanyak 20 karyawan garmen menjadi pelaku pencurian pakaian impor di salah satu pabrik garmen, PT Monito, Jalan Raya Sukabumi Desa Benda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina