Curi Kabel PLN dan Buat Listrik Warga Padam, Dapat Hadiah Tembakan Peluru di Kaki

jpnn.com, KEDIRI - Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka Eko Sunaryo (30) dan Septian Budi Prabowo (34) warga Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Keduanya adalah pelaku specialis pencurian pemberatan kabel PLN. Dua pria ini terpaksa ditembak kakinya karena berupaya memberikan perlawanan saat ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 27 September 2020, sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, listrik PLN dalam keadaan padam, dan pada pukul 09.00 WIB, PLN mendapat laporan dari warga jika listrik di daerah Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih dalam keadaan padam.
"Pada saat petugas dari PLN memeriksa lokasi dan menemukan kabel Pudeng Line B sudah dalam keadaan terputus," ucap AKP Gilang.
Karena kejadian ini pihak PT. PLN lantas melapor ke Polres Kediri guna proses lebih lanjut. Satreskrim Polres Kediri segera menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi langsung ke TKP.
Dari serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan para saksi, kecurigaan petugas langsung mengarah kepada kedua tersangka. Lantas, pada Selasa 6 Oktober 2020, sekitar pukul 14.00 WIB, petugas berhasil menangkap kedua tersangka di tempat berbeda.
Namun, pada saat dilakukan penangkapan, keduanya memberikan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas terukur oleh petugas. "Saat diamankan kedua tersangka berusaha kabur dan melakukan perlawanan. Akhirnya kami melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kedua tersangka," jelas AKP Gilang.
Dua pelaku mengaku sering mencuri kabel di beberapa gardu PLN di sejumlah wilayah.
- PLN Segera Pulihkan Suplai Listrik yang Terganggu Akibat Banjir di Grobogan
- Berkat Inovasi & Transparansi Komunikasi, PLN Indonesia Power Raih Penghargaan PRIA 2025
- Sidang Korupsi Retrofit, Ahli: Tidak Ada Keterkaitan antara Kerugian Negara dan BUMN
- ENTREV Dorong Pemerataan Persebaran Infrastruktur SPKLU
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan