Curi Kabel, Seorang Pria Nyaris Tewas Dimassa
jpnn.com - SAMPIT - Satroli nyaris mati sia-sia setelah menjadi bulan-bulanan warga yang memergokinya mencuri kabel. Beruntung, sejumlah aparat dari kepolisian dan TNI mengamankannya. Termasuk motor Satroli yang sempat akan dibakar massa juga berhasil dievakuasi.
Menurut seorang warga, Satroli memang sudah diincar oleeh warga yang memang sering melakukan aksi pencurian, tetapi beberapa kali lolos dan tidak pernah tertangkap.
Kali ini pelaku tidak bisa beerbuat banyak karena saat masuk ke dalam salah satu toko membeli barang ternyata nekat memasukkan dua kabel kevdalam tasnya. Pemilik toko bersama warga yang mengetahui langsung menangkap dan mengamankan pelaku. Namun massa sendiri dengan cepat bergerombol mengetahui ada pencuri.
“Mereka langsung mencoba memukul dan menghakimi pelaku tersebut, apalagi mereka juga kesal karena wilayah tersebut sering terjadi pencurian. Kami memmang sudah lama mengincar karena pelaku tidak sendiri dan ada gengnya,” katanya dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com).
Pelaku sendiri yang juga bekerja sebagai instalator listrik ini mengaku melakukan aksinya sendirian dan baru pertama kali melakukan pencurian.
Dia mengaku mencuri dengan modus membeli salah satu barang yang harganya murah lalu mengambil dua gulung kabel yang diperkirakan harganya sekitar Rp50 ribu.
“Saya baru kali ini mencuri. Memang saya ambil denegan pura-pura membeli barang yang paling murah dan memasukkan dua kabel ke dalam tas lantas kabur,” ujar Satroli.(son/jpnn)
SAMPIT - Satroli nyaris mati sia-sia setelah menjadi bulan-bulanan warga yang memergokinya mencuri kabel. Beruntung, sejumlah aparat dari kepolisian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak