Curi Kamera Buat Bayar SPP
Senin, 04 Januari 2010 – 09:23 WIB
NUSA DUA - Gara-gara tidak punya uang untuk membiayai SPP anak pertamanya, seorang wanita asal Jombang, Jawa Timur, Sri Anna, 40, nekat mencuri kamera digital milik seorang bule asal Inggris bernama Alisson Coulter. Pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti berupa sebuah kamera digital. "Karena korban merasa kehilangan, kemudian melapor ke petugas keamanan setempat yang kemudian berkoordinasi dengan petugas Polsek. Akhirnya sekitar pukul 03.00 dini hari saat restoran hendak tutup, petugas menggeledah barang bawaaan masing-masing pengunjung. Saat penggeledahan itu, pelaku tertangkap tangan membawa kamera yang dimaksud," jelas Ardana.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu I Putu Gede Ardana seizin Kapolsek Kuta Selatan, AKP Nanan Pri Harmoko Minggu (3/1) kemarin mengatakan, peristiwa bermula ketika Sri Anna merayakan malam tahun baru bersama suaminya di Restoran Kemuning yang terletak di dalam Hotel Club Mirage, Nusa Dua. Saat itu, wanita yang sehari-harinya berdagang rujak tersebut tengah menemani suaminya yang bermain bass betot di band lokal yang sering disewa oleh hotel Mirage.
Baca Juga:
Tepat saat malam pergantian tahun tiba, korban yang menginap di Hotel Club Mirage lantas beranjak menuju hall untuk berdisko bersama pengunjung lainnya, sedangkan minuman dan kamera digital milik korban dibiarkan tergeletak di atas meja restoran. Melihat kesempatan tersebut, pelaku yang tinggal di Jalan Raya Kerobokan itu tidak menyia-nyiakan waktunya. Ia lantas mengambil kamera digital tersebut, dan langsung menyimpannya ke dalam tas jinjing warna merah yang dibawanya.
Baca Juga:
NUSA DUA - Gara-gara tidak punya uang untuk membiayai SPP anak pertamanya, seorang wanita asal Jombang, Jawa Timur, Sri Anna, 40, nekat mencuri kamera
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan