Curi Kotak Amal Masjid, Rahayu Ditangkap Warga
jpnn.com - BATAM - Rahayu Br Ginting (21), nekad mencuri uang kotak amal di Masjid Al Anshor, Bengkong Jaya, Batam, Minggu (11/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Lantaran kepergok warga, Rahayu bersama uang hasil curiannya langsung dibekuk dan diserahkan ke Mapolsek Bengkong.
"Pelaku mengaku sudah sepuluh kali mencuri di Masjid Al Anshor,” ujar Ucok Jakirman, Ketua RT 01 RW 07 Bengkong Jaya seperti dilansir batampos.co.id, Senin (12/8).
Ucok menjelaskan, Rahayu sering berada di masjid dan pura-pura tidur serta membaca Al-Quran. "Sejak bulan puasa tinggal di masjid, tapi ditanya syahadat serta ayat Al Quran tidak tahu, alasannya mualaf," ungkapnya.
Awalnya penjaga masjid tidak curiga sehingga pelaku dibiarkan tinggal di masjid. Ternyata, hal tersbut merupakan modus pelaku untuk mengelabui pengurus masjid.
Ketika jamaah pulang, Rahayu mulai beraksi. Ia mengambil uang yang berada di kotak amal Masjid. Aksinya itu tergolong nekad, karena kotak amal itu berada di teras masjid menghadap ke jalan dan perumahan warga.
Rahayu mencuri dengan lidi yang ujungnya sudah ditempel double tip atau lem. "Sehingga uang lengket di ujung lidi," ujar Ucok.
Setelah uang di tangan, pelaku kembali ke dalam masjid, tidur dan pura-pura memegang Al Quran. Hal itu ia lakukan berulang kali, hingga salah satu warga melihat aksinya.
Untuk lebih memastikan, warga mengintainya dari belakang. Ketika sedang mengambil uang, warga lalu menangkap pelaku. "Kemudian kita hubungi polisi," sambung Ucok.
BATAM - Rahayu Br Ginting (21), nekad mencuri uang kotak amal di Masjid Al Anshor, Bengkong Jaya, Batam, Minggu (11/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Lantaran
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi