Curi Motor Dekat Pos Polantas, Bonyok Dimassa
jpnn.com - PALEMBANG - Frengki Salim (32), nekat hendak mencuri sepeda motor Honda Supra Fit bernopol BG 5752 PA yang diparkirkan dekat Pos Polantas, depan Pasar Lemabang, Senin (17/3), sekitar pukul 10.00 WIB. Apes, sepeda motor itu tidak mau hidup. Kesialan maling itu makin bertambah lantaran aksinya dipergoki korbannya. Karena diteriaki maling Frengki pun bonyok dihajar massa.
Warga Jl Talang Betutu Lama, RT 10, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin itu, mengalami memar di pelipis mata kiri, pipi kanan bonyok, serta kaki lecet. Dia tertangkap massa, saat hendak mencuri sepeda motor milik Aktori (39), warga Jl Yos Sudarso, Lr Tirtomulyo I, RT 09/03, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II.
"Saya tu cuma lewat bae nak cari makan, liat motor itu masih tegantung kuncinyo. Pas aku starter dak galak idup. Sumpah Pak baru sekali inilah aku maling," aku tersangka Frengki. Padahal saat datang dari Pasar 16 Ilir ke Pasar Lemabang, tersangka Frengki mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna putih bernopol BG 4180 JL.
"Motor yang saya bawa itu motor kawan wong rumah aku (istrinya). Untuk beli susu anak saja susah pak. Saya tidak kerja, yang biayai kebutuhan sehari-hari keluarga istri saja. Dia jualan baju di Pasar 16," kilah bapak dua anak itu.
Kapolsekta IT II Kompol Yoga Baskara Jaya SH SIK melalui Wakapolsekta AKP Rachmat S Pakpahan, mengatakan, barang bukti (BB) diamankan yakni sepeda motor korban dan sepeda motor yang dipakai tersangka. "Tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang Curat," ungkap Pakpahan. (cj1/air/ce1)
PALEMBANG - Frengki Salim (32), nekat hendak mencuri sepeda motor Honda Supra Fit bernopol BG 5752 PA yang diparkirkan dekat Pos Polantas, depan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku