Curi Motor, Kernet Bus Dibekuk Polisi

Eko sendiri mengaku kabur ke Samarinda. Dia membawa kabur motor curian itu untuk diserahkan kepada rekannya satu sindikat. Peran Eko dalam kelompok ini adalah sebagai perantara. Tugas eksekusi diserahkan kepada dua rekannya. “Dua teman saya yang ambil itu sudah ketangkap, saya cuma bertugas antar motor,” aku remaja bertato ini.

Dia membeberkan, upah untuk mengantar motor hanya ia peroleh Rp50 ribu. Nah, setelah berhasil diantar, Eko kemudian memilih kembali pulang ke Balikpapan tanpa beban dan ketakutan jika nantinya tertangkap polisi.”Di warnet hilang itu murni saya ndak tahu. Saya baru sadar setelah dua teman saya yang curi datang ke rumah minta diantarkan ke Samarinda,” urainya sembari tertunduk.

Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Andrias Susanto membenarkan penangkapan kernet bus itu. Pihaknya saat ini masih terus mengorek keterangan tersangka, sebab disinyalir ada beberapa kasus lain yang melibatkan tersangka.”Masih kita dalami, yang jelas saat ini barang bukti sudah kita amankan,” tukas mantan Kasat Reskrim Polres Balikpapan ini. (noq)