Curi Motor untuk Biaya Sekolah Anak
jpnn.com - SURABAYA - Penjara ternyata tidak membuat kapok Joko Suyanto. Berdalih butuh biaya untuk sekolah dua anaknya, Joko kembali mencuri sepeda motor. Padahal, pada 2009, pria 33 tahun itu dijebloskan ke bui karena kasus serupa.
Bila sebelumnya dia dibui karena mencuri dua sepeda motor, saat ini pria asal Pandegiling, Surabaya, itu ditahan lantaran telah tersandung pencurian empat sepeda motor. ''Tersangka tertangkap saat hendak menjual motor curiannya ke Madura. Selama ini, tersangka bekerja dengan dua temannya,'' kata Kepala Unit Reserse Mobil (Kanitresmob) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi kemarin.
Dua kawan Joko itu adalah Wahyu dan Rusli. Keduanya kini ditetapkan sebagai buron polisi. Bersama kedua rekannya, Joko beraksi sepanjang tiga bulan terakhir. Pencurian dilakukan di Manukan; Ngagel; Kebraon; dan Porong, Sidoarjo.
Sasaran Joko adalah motor yang terparkir di teras rumah. Dalam aksinya, dia lebih dulu berkeliling mencari sasaran dengan berbocengan tiga. Jika melihat ada target empuk, ketiganya berhenti. Joko bertugas mengawasi lokasi curian. Wahyu menjadi eksekutor dan Rusli betugas sebagai pengawas sekaligus joki. ''Begitu mendapat motor curian, tersangka Joko langsung bergegas ke Madura,'' terang Agung.
Nah, saat hendak masuk jembatan Suramadu, Joko tampak bingung. Bahkan, dia berniat menerobos. Karena curiga, polisi yang kebetulan berada di lokasi langsung mengamankannya. Ketika diperiksa, ternyata dia tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan. ''Saya mencuri untuk membiayai sekolah dua anak saya. Setiap mencuri, saya mendapat bagian Rp 600 ribu. Motornya per unit kami jual Rp 2,5 juta,'' ucap Joko. (fim/git/mas)
SURABAYA - Penjara ternyata tidak membuat kapok Joko Suyanto. Berdalih butuh biaya untuk sekolah dua anaknya, Joko kembali mencuri sepeda motor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri