Curi Ponsel untuk Telepon Anak
jpnn.com - SURABAYA - Tindak kejahatan seperti mencuri itu bisa jadi dilakukan karena memang ada niat. Tapi bisa juga karena ada kesempatan. Maka waspadalah! Sedikit saja lengah, barang berharga bisa dicuri orang.
Kelengahan itulah yang dimanfaatkan Djudjuk Mulyaningsih, 44, yang tinggal di Tambaksari. Perempuan dengan lima anak tersebut mengambil ponsel milik Suparman, 45, warga Jalan Tambak Arum III. Ningsih -sapaan Djudjuk Mulyaningsih- sedang berjalan malam-malam untuk mencari makan sahur sekitar pukul 02.00.
Perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu melewati Jalan Tambak Arum III. Dia melihat Suparman yang sedang tidur-tiduran di depan rumahnya dengan alas tikar.
Nah, di samping kepala Suparman itu ada sebuah ponsel yang tergeletak begitu saja. Ningsih melihat kondisi tersebut sebagai kesempatan emas.
Berdasar hasil pemeriksaan, Ningsih nekat mencuri karena tergiur dengan ponsel itu. Dia berencana menggunakan ponsel tersebut untuk menghubungi anak-anaknya yang memang tinggal berjauhan.
"Saya sudah lama ingin punya HP. Itu untuk menelepon anak-anak saya," ucap Ningsih di hadapan petugas. (jun/c9/diq)
SURABAYA - Tindak kejahatan seperti mencuri itu bisa jadi dilakukan karena memang ada niat. Tapi bisa juga karena ada kesempatan. Maka waspadalah!
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal