Curi Sepatu, Anak Eks Perwira Polisi Bonyok Dimassa

jpnn.com - MAKASSAR — Kelakuan anak eks seorang perwira polisi di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sungguh memalukan. Ia ditangkap warga karena mencuri enam pasang sepatu di Jalan Adyaksa, Minggu (6/4).
Dia adalah DA (19). Anak eks perwira polisi berpangkat AKP ini, bahkan menjadi bulan-bulanan warga setempat sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Panakukang. Kejadian ini terjadi sekira pukul 00.30. DA kedapatan mencuri di sebuah kos-kosan.
"Warga lihat ketika dia bawa keluar enam pasang sepatu, termasuk sepatuku," ungkap Arif (23), salah satu korban.
Total, ada tiga penghuni kos-kosan yang menjadi korban. Pelaku dalam kondisi luka cukup parah akibat pengeroyokan oleh warga setempat. Kepada FAJAR, pelaku mengaku mencuri sepatu untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu. Dia pun mengaku adalah seorang residivis dalam kasus narkoba.
"Saya rencana mau jual itu sepatu pak. Mau beli obat," ungkap remaja tanggung yang dipenuhi tato ini.
Ayah DA juga bukan orang biasa. Ayahnya adalah seorang panitera di Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar.
"Ibu saya (yang berpangkat AKP) sudah pensiun dini, Pak. Gara-gara saya ditangkap narkoba. Malu saya sama teman-temannya. Bapak saya kerja di PTUN, Pak. Dia Panitera," beber Dimas.
Kapolsek Panakukang, Kompol Tri Hambodo, menegaskan bahwa pelaku saat ini telah ditahan. Pihaknya pun masih mendalami semua keterangan korban dan mencari beberapa laporan yang terkait dengan pelaku. "Orang tuanya pun sudah tahu terkait hal ini," jelas Tri.(zaq/jpnn)
MAKASSAR — Kelakuan anak eks seorang perwira polisi di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sungguh memalukan. Ia ditangkap warga karena mencuri enam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan