Curiga Ada Intervensi Asing di Buku IPS

jpnn.com, BONTANG - Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel mendapat kecaman dari Indonesia, baik pemerintah dan masyarakat.
Namun, di buku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD dan SMP, malah tertulis Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Hal ini juga mendapat kecaman dari sejumlah pihak.
Wakil Ketua MPR Muhyadi mengatakan, hal itu masih belum diketahui apakah ada kesengataan dari Kemendikbud atau pihak swasta.
“Tapi yang lebih baik buku itu ditarik. Karena itu sudah keterlaluan,” kata dia ditemui di Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (17/12).
Namun dia memastikan, kasus itu ada pihak yang bermain. Apalagi buku itu tersebar sejak kurikulum 2006 berjalan.
“Ini menunjukan ada pihak yang bermain, intervensi asing masuk ke dalam untuk membuat buku itu,” sambung dia.
Ke depannya dia berpesan agar Kemendikbud sebagai pengawasa harus berhati-hati. “Apalahi yang menyangkut sejarah-sejarah seperti itu,” tambahnya. (mg1/jpnn)
Buku IPS untuk pelajar SD dan SMP berisi tulisan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik