Curiga Ada Permainan, Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor

Curiga Ada Permainan, Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memimpin langsung Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4). Gubernur Sumsel Herman Deru mengikuti acara tersebut secara virtual di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Foto: Dokumentasi BPMI Setpres

jpnn.com - Presiden Prabowo Subianto meminta agar kuota impor daging dan komoditas lainnya tidak dibatasi.

Hal itu diucapkan Prabowo saat acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/4).

Mulanya, Prabowo mengkritik keberadaan peraturan teknis (pertek) dari berbagai kementerian yang menghambat gerak pengusaha.

Menurut dia, semua persetujuan teknis tidak boleh lagi berjalan tanpa ada restu presiden.

"Saya minta, ada menteri pertanian, menteri perdagangan, enggak usah ada kuota-kuota (impor) apalagi semua. Enggak ada kuota-kuota itu!" ucap Prabowo.

"Siapa mau impor daging, silakan. Siapa saja boleh impor. Mau impor apa? Silakan. Buka saja (keran impor). Rakyat kita pandai kok," kata dia.

Prabowo menilai kuota impor selama ini menjadi permainan. Dia curiga bahwa skema tersebut justru hanya menunjuk sejumlah perusahaan tertentu.

"Enak saja (hanya kuota untuk beberapa perusahaan). Sudahlah, kita sudah lama jadi orang Indonesia. Jangan pakai-pakai praktik itu lagi,” tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto meminta agar kuota impor daging dan komoditas lainnya tidak dibatasi. Siapa saja boleh mengimpor.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News