Curiga Bandara Supadio Bermasalah
Senin, 31 Desember 2012 – 21:42 WIB

Curiga Bandara Supadio Bermasalah
Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 718, jenis Boeing 737-400 dengan registrasi PK-LII tergelincir di Supadio, Minggu (30/12) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pesawat sudah bisa dievakuasi. Lalu lintas penerbangan Supadio dinyatakan dibuka kembali Senin pagi.
Di tahun 2012 peristiwa tergelincirnya pesawat bukan baru pertama kalinya terjadi di Bandara Supadio, Kalbar. Pada Kamis 11 November 2012, Pesawat Lion Air JT-716 tergelincir. Pesawat itu membawa 166 penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pada 19 Oktober 2012, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beregistrasi PK CKN dari Jakarta tergelincir saat akan mendarat di Supadio, pukul 16.45. Pesawat Boeing 737-400 itu mendarat di runway 15 Bandara Supadio. Saat mendarat, cuaca hujan dengan jarak pandang sekitar 1.500-1.800 meter.
Pada 1 Juni 2012, pesawat Boeing seri 737-400 beregristrasi PK-CJV yang dioperasikan maskapai Sriwijaya Air tergelincir pada pukul 12.35. Ketika pendaratan itu dilakukan, landasan pacu tengah diguyur hujan lebat dan hempasan angin kencang dengan kecepatan rata-rata 16 knot.
JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Arwani Thomafi mengatakan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab tergelincirnya pesawat Lion Air JT 718, jenis
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku