Curiga Hakim Terpengaruh Kemesraan Gatot-Evi
jpnn.com - JAKARTA – Vonis tiga tahun penjara untuk Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho mendapat tanggapan Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi.
Menurutnya, kemungkinan hakim pengadilan tipikor terpengaruh dengan sikap Gatot dan istri mudanya Evi Susanti selama persidangan. Dimana, keduanya sopan dan kooperatif dalam memberikan keterangan.
Termasuk juga, perilaku Gatot dan Evi yang tampak selalu mesra. “Vonis ringan itu sangat mengecewakan publik. Kasus gubernur Sumut itu sejak awal heboh, tapi vonis hanya tiga tahun, istrinya 2,5 tahun. Mungkin hakim hatinya tersentuh dengan keromantisan mereka (Gatot dan Evi),” kata Uchok kepada JPNN kemarin (16/3).
Seperti diketahui, dalam beberapa kali persidangan, Gatot dan Evi dihadirkan bersamaan. Baik ketika menjadi saksi untuk terdakwa yang lain, maupun ketika sama-sama menjadi terdakwa. Usai sidang, keduanya tak sungkan menunjukkan kemesraan.
Uchok mengatakan, jika memang hakim tipikor menganggap Gatot dan Evi memerankan diri sebagai justice collaborator (JC), vonis 3 tahun dan 2,5 tahun itu juga tetap mengecewakan.
Alasan Uchok, JC itu diberi keringanan hukuman jika memang telah mengungkap keterlibatan orang lain, yang posisi dan kasusnya lebih besar.
Faktanya, lanjut Uchok, yang diungkap dan diseret KPK hanyalah sejumlah anggota dan mantan anggota DPRD Sumut.
“Mereka semua masih kelas teri, kroco-kroco. Mestinya, kalau JC, itu menyeret aktor yang lebih besar. Pertanyaannya, apakah anggota DPRD Sumut itu posisinya lebih tinggi dibanding gubernur?” sergah Uchok.
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN