Curiga Pencurian Listrik di Batam Libatkan Pegawai PLN
Kamis, 13 Juni 2013 – 08:18 WIB
BATAM - Kasus pencurian listrik untuk disalurkan ke 200 rumah yang terungkap Senin (10/6) di Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ternyata dianggap tidak seberapa. Manajer Senior bidang Komunikasi dan Kelembagaan PT PLN Batam Agus Subekti bahkan sempat menyatakan bahwa kasus yang membuat si pencuri mendapatkan Rp 40 juta sebulan dari listrik curian itu tergolong ''tidak ada apa-apanya''.
''Kasus di Bengkong tersebut saya katakan tidak begitu 'wah', masih tergolong kecil. PLN sering menangkap basah pencurian listrik yang lebih besar. Yang di Bengkong tersebut belum ada apa-apanya,'' ujarnya.
Baca Juga:
Sayang, Agus tidak bisa menggambarkan pencurian listrik yang disebutnya lebih besar daripada kasus bengkong itu. Alasannya, dia tidak membawa data.
Dia juga mengungkapkan, para pencuri listrik itu tidak pernah dibawa ke ranah hukum. Mereka hanya diminta mengganti kerugian nilai listrik yang dicuri dan masalah dianggap beres. ''Semua pencuri mau membayar ganti rugi,'' katanya.
BATAM - Kasus pencurian listrik untuk disalurkan ke 200 rumah yang terungkap Senin (10/6) di Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ternyata dianggap
BERITA TERKAIT
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah