Curiga Penganiayaan Mahasiswa Makassar Karena Tolak RUU Kamnas
Jumat, 05 Oktober 2012 – 22:11 WIB
Anehnya, kata Hendardi, justru para aktifis mahasiswa di Makassar mendapat kabar penganiayaan Marwan melalui layanan pesan singkat (SMS) dari nomor yang tak dikenal. "Ini kan aneh," kata Hendardi.
Untuk memastikan informasi itu, rekan Marwan, Andi Rante mengajak Hasri yang sama-sama kader HMI mendatangi RSI Faisal. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Pettarani di depan kantor Bulog, justru giliran Andi dan Hasri yang menjasi sasaran penganiayaan.
Andi dan Hasri dihadang oleh empat orang pelaku dengan ciri-ciri yang sama dengan pelaku penganiayaan atas Marwan. "Kedua korban disabet dengan parang berkali-kali. Lengan kanan dan kiri parah hingga jari tangan terluka parah," beber Hendardi.
Ditambahkannya, dilihat dari pola maupun waktu maka diduga kuat penganiayaan itu ada kaitannya dengan kegigihan ketiga aktivis dalam menolak RUU Kamnas. "Ketiga korban itu sudah menjadi target operasi karena ketiganya yang paling getol menggkoordinir rekan-rekannya berunjuk rasa menolak RUU Kamnas ," beber Hendardi.
JAKARTA - Ketua SETARA Institute, Hendardi, menyayangkan insiden penganiayaan terhadap aktivis mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan yang didiga
BERITA TERKAIT
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya