Curiga Penganiayaan Mahasiswa Makassar Karena Tolak RUU Kamnas

Curiga Penganiayaan Mahasiswa Makassar Karena Tolak RUU Kamnas
Curiga Penganiayaan Mahasiswa Makassar Karena Tolak RUU Kamnas
Anehnya, kata Hendardi, justru para aktifis mahasiswa di Makassar mendapat kabar penganiayaan Marwan melalui layanan pesan singkat (SMS) dari nomor yang tak dikenal. "Ini kan aneh," kata Hendardi.

Untuk memastikan informasi itu, rekan Marwan, Andi Rante mengajak Hasri yang sama-sama kader HMI mendatangi RSI Faisal. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Pettarani di depan kantor Bulog, justru giliran Andi dan Hasri yang menjasi sasaran penganiayaan.

Andi dan Hasri dihadang oleh empat orang pelaku dengan ciri-ciri yang sama dengan pelaku penganiayaan atas Marwan. "Kedua korban disabet dengan parang berkali-kali. Lengan kanan dan kiri parah hingga jari tangan terluka parah,"  beber Hendardi.

Ditambahkannya, dilihat dari pola maupun waktu maka diduga kuat penganiayaan itu ada kaitannya dengan kegigihan ketiga aktivis dalam menolak RUU Kamnas. "Ketiga korban itu sudah menjadi target operasi karena ketiganya yang paling getol menggkoordinir rekan-rekannya berunjuk rasa menolak RUU Kamnas ," beber Hendardi.

JAKARTA - Ketua SETARA Institute, Hendardi, menyayangkan insiden penganiayaan terhadap aktivis mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan yang didiga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News