Curiga Pengusutan Kasus LP Cebongan Bakal Direkayasa
Senin, 01 April 2013 – 00:58 WIB
"Tidak ada satu pun kejahatan yang diduga melibatkan oknum TNI bisa tuntas diselidiki dan dipertanggungjawabkan ke pengadilan. Kasus penghilangan orang secara paksa, kasus penculikan yang diduga dilakukan tim elit tertentu dan lain-lain, adalah bukti sekelompok orang imun dari jerat hukum," jelasnya.
Kondisi ini menurut Hendardi, menjadi tanda elit lembaga keamanan tertentu masih meletakkan diri lebih superior dari warga negara lain. "Jadi tanpa terobosan dengan membentuk tim investigasi independen, kejahatan di LP Cebongan berpotensi untuk dibonsai oleh pihak-pihak tertentu sebagai kejahatan biasa," katanya.
Karena itu atas kondisi yang ada, Presiden SBY menurut praktisi hukum ini, harus segera menyelamatkan kepercayaan publik terhadap TNI dan Polri.
Caranya dengan membentuk tim independen dan memerintahkan dua institusi tersebut terbuka terhadap rangkaian penyeliddikan atas peristiwa yang ada. "Publik tidak akan percaya pada kinerja Polri dan TNI, karena diduga mereka bagian dari masalah tersebut," katanya.
JAKARTA - Ketua Setara Institute, Hendardi, menilai telah terjadi perebutan penanganan kasus penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan,
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia