Curiga Sindikat Narkoba Sudah Masuk Lingkar Istana
SBY Diminta Bentuk Tim Investigasi
Kamis, 08 November 2012 – 14:50 WIB

Curiga Sindikat Narkoba Sudah Masuk Lingkar Istana
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera melakukan pembersihan di lingkungan Istana. Desakan itu terkait kasus pemberian grasi untuk terpidana mati kasus narkotika Meirika Franola atau Ola, yang menunjukkan bahwa SBY jelas-jelas kecolongan.
Bambang curiga grasi yang dikeluarkan SBY untuk Ola karena ada sindikat yang bermain di Istana. "Kasus ini mengindikasikan kantor presiden telah disusupi sindikat kejahatan narkoba, yang berupaya memperjuangkan keringanan hukuman anggota sindikat," ungkap Bambang Soesatyo, Kamis (8/11).
Baca Juga:
Karenanya politisi Partai Golkar itu menyarankan SBY untuk memerintahkan penyelidikan internal guna mengetahui siapa saja yang terlibat dalam rekomendasi pemberian grasi untuk Ola. "Mudah disimpulkan bahwa orang-orang kepercayaan SBY yang merekomendasikan pengampunan hukuman bagi Ola memiliki motif atau kepentingan," ujarnya.
Menurut Bambang, sebelum dokumen yang memuat rekomendasi pengampunan itu sampai ke meja kerja Presiden untuk ditandatangani, sudah pasti terjadi serangkaian kegiatan dan pertemuan yang melibatkan orang-orang kepercayaan SBY dengan kuasa hukum dan kawan-kawan Ola. "Ada lobi-lobi dan saling memberi komitmen," kata Bambang.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera melakukan pembersihan di lingkungan Istana.
BERITA TERKAIT
- Kejagung Disarankan Waspadai Perlawanan Koruptor
- 2 Oknum TNI Diduga Penembak Mati 3 Polisi di Lampung Menyerahkan Diri
- Semester Pertama Sebagai Anggota DPD RI, Dr Lia Istifhama Kembali Raih Award, Selamat
- Legislator PDIP: Ungkap Terang Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung
- 5 Tuntutan Aliansi Merah Putih, Ada Soal Status R2/R3 & Honorer Kena PHK
- Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Wawas Diri Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Instansi