Curiga Transaksi 'Tanoesudibjo Prabowo Hatta' di BEI untuk Cuci Uang
Dia membandingkan dengan pasangan yang didukungnya, yakni Jokowi-JK. Menurutnya, pasangan yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI itu telah memulai tradisi politik yang baru dan sehat dengan membuka rekening gotong royong. "Prabowo-Hatta harus menjelaskan sumber dana untuk transaksi itu dan apa keperluannya," imbuhnya
Tak hanya itu, Arie juga mendesak agar Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan pihak-pihak lain yang berkompeten segera memantau aliran dana tersebut. Semua lembaga negara harus memastikan demokrasi tidak rusak dengan uang yang tidak jelas ujung pangkalnya.
"Bawaslu juga memeriksa karena menurut UU Pilpers sumbangan perorangan maksimal Rp 1 miliar dan Badan Usaha Rp 5 Miliar. Potensi melanggar aturan sangat tinggi," jelasnya. (mas/jpnn)
JAKARTA - Kabar miring kembali menimpa pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta. Ketua Koordinator Nasional Pro Jokowi Budi Arie Setiadi menyebutkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul