Curigai Ada Permainan, Premium di SPBU Habis dalam Beberapa Jam
jpnn.com - GAYO - Anggota DPRK Gayo Lues, Drs.H. Syamsuar menyebutkan akibat lemahnya pengawasan pendistribusian BBM di Kabupaten Gayo Lues, membuat harga bensin di tingkat pengecer menolanjak naik di dua kecamatan, yaitu Terangon dan Tripe Jaya, hingga Rp 15 ribu per liternya. Ini karena SPBU masih mengutamakan pembeli pemakai jerigen.
H.Syamsuar, anggota DPRK asal Terangon meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan pengawasan pada pendistribusian BBM kepada masyarakat.
Dari hasil pantauannya selama ini mobil tangki masuk ke SPBU pada malam hari dan SPBU langsung buka hingga malam. Dia juga melihat ada aktivitas pembeliah memakai jerigen yang keluar masuk di SPBU pada halam hari sekira pukul 02.00 wib.
Dirinya menduga ada permainan pada pendistribusian BBM. Ini semua karena kelemahan pengawasan oleh pemrintah daerah dan kurang tegasnya pemerintah terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
Hanya segelitir orang yang meningkat penghasilannya karena BBM, tetapi masayarakat banyak tambah menderita.
“Yang sangat perlu dalam menghadapi masalah ini hanya dengan peningkatan pengawasan. Terjadinya kenaikan harga BBM ini semua karena lemahnya pengawasan terhadap pendistribusian BBM. Ini tugas pemerintah untuk melakukan pengawasan," tegasnya, seperti diberitakan Rakyat Aceh (Grup JPNN).
Pantuan Rakyat Aceh kemarin (13/12) diperkirakan sampai 13 ribu liter masuk ke SPBU Pengkala. Tapi hanya dalam waktu kurang 3 jam saja bensin langsung ludes.
Tapi antrian di dominasi oleh pengisi jerigen. Bahkah pengecer lebih mendahulukan pembeli pakai jerigen besar.
Karim (44) warga Gayo Lues sangat kecewa saat dirinya datang untuk mengisi SPBU sekitar pukul 12 .00 wib, tapi di SPBU, pasokan bensin malah sudah habis .
GAYO - Anggota DPRK Gayo Lues, Drs.H. Syamsuar menyebutkan akibat lemahnya pengawasan pendistribusian BBM di Kabupaten Gayo Lues, membuat harga bensin
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru