Curigai Banyak Bus Transjakarta 'Bodong'
jpnn.com - PENGELOLAAN Transjakarta yang cukup amburadul terus menuai sorotan. Setelah peristiwa tabrakan beruntun di kawasan Monas beberapa waktu lalu, kini giliran Transjakarta koridor III, jurusan Kalideres - Harmoni, menabrak seorang pejalan kaki di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Korban terluka parah. Pengemudi bus kabur dalam peristiwa tersebut. Uniknya, belakangan terkuak bahwa Bus Transjakarta itu bernopol ganda. Di bagian depan bus tertera B 7006 IX, sedangkan pada bagian belakang tertera B 7450 ZX.
"Terungkapnya plat nomor ganda ini membuktikan Transjakarta adalah angkutan umum odong-odong. Jangan-jangan masih banyak lagi bus yang tidak memiliki surat-surat resmi," ujar Pengamat Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan kepada INDOPOS (JPNN Group), kemarin (25/6).
Mantan Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) itu juga mengatakan, ada dua kemungkinan terjadi penggunaan plat nomor polisi ganda pada bus tersebut. Pertama, bus tersebut tidak dilengkapi surat resmi, alias bodong.
Kedua, operator bus tidak teliti mengawasi armadanya. "Sebab, jika operator memeriksa dengan teliti, tentu tidak akan ada armada bus beroperasi dengan menggunakan plat nomor ganda," katanya.
Ironisnya, sambung Tigor, sang pengemudi bus yang menabrak dan gunakan nopol ganda itu melarikan diri. Hingga kini masih menjadi buronan polisi. "Pada tahap ini, saya meragukan perbaikan layanan yang selama ini didengung-dengungkan oleh pengelola Transjakarta," tutur dia.
Karena itu, Tigor mendesak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera memanggil seluruh pengelola Transjakarta. Mulai dari operator hingga Unit Pengelola (UP) Transjakarta.
"Jangan hanya didiamkan karena yang menjadi korban adalah masyarakat selaku pengguna busway, dan juga masyarakat pengguna jalan," tegasnya.
PENGELOLAAN Transjakarta yang cukup amburadul terus menuai sorotan. Setelah peristiwa tabrakan beruntun di kawasan Monas beberapa waktu lalu, kini
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS