Curigai Bocah Aborijin, Department Store Australia Dikritik di Medsos
Bintang olahraga Australia yang kini menjadi pembicara motivasi, Joe Williams, telah menuduh petugas keamanan di sebuah department store di Sydney memparodikan anak-anaknya secara rasial.
Mantan pemain rugby di klub South Sydney tersebut mengatakan bahwa anak-anaknya dibiarkan merasa dipermalukan setelah dikuntit oleh petugas keamanan di department store David Jones di Pitt Street, pada hari Sabtu (10/2/2018).
Putranya Brodi, 13 tahun, keponakannya yang bernama Deminika, 12 tahun, dan putrinya yang bernama Phoenix sedang berbelanja bersama nenek mereka untuk menghabiskan uang Natal di Sydney.
Williams, yang merupakan warga Aborijin, menggunakan media sosial untuk melampiaskan frustrasinya, dan department store itu dengan cepat meminta maaf.
Skip Twitter TweetFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Williams mengatakan bahwa sang nenek terpaksa menghadapi para penjaga.
"Anak laki-laki membawa jaket di tangannya yang akan ia beli," kata Williams.
"Ibu dan pasangan saya ada di belakang mereka menyaksikan dan kemudian para penjaga berada di antara mereka dan mulai mengikuti mereka dengan saksama.”
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat