Curigai Bus Transjakarta Tidak Layak Jalan
Sebelumnya, Kepala Dishub DKI Jakarta, Muhamad Akbar mengatakan kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian sopir bus Transjakarta. Hal tersebut terlihat dari kronologi kecelakaan yakni bus Transjakarta menabrak tiga bus lainnya saat sedang antre menurunkan penumpang.
"ÂDalam kejadian ini punya kecenderungan sopir teledor. Dia kan nabrak dari belakang," katanya.
Namun demikian, lanjut Akbar, pihaknya tidak mau gegabah dalam menjatuhkan sanksi. "ÂInformasi awal, kecelakaan terjadi karena sopir Transjakarta telat mengerem. Tapi, kita akan melakukan evaluasi. Kita baru dapat info ada tabrakan, tapi detailnya belum tahu," ungkapnya.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun empat bus terjadi sekitar pukul 07.55 WIB di Halte Busway Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat, Senin (16/6). Kecelakaan itu melibatkan dua bus Transjakarta dan dua bus Kopaja AC, antara lain Bus Transjakarta gandeng dengan nomor polisi B 7562 TGA dan B 7501 TAG serta dua bus Kopaja AC yang masing-masing bernomor polisi B 7611 DG dan B 7700 YR.
Akibat kecelakaan itu, jalur busway dekat halte Busway Monas bertaburan pecahan kaca. Terlihat bus Transjakarta gandeng B 7562 TGA bertengger di jalur busway dengan kondisi rusak parah bagian depan.
Menurut Ifan, petugas Dishub DKI Jakarta di lokasi kejadian mengatakan bus Transjakarta Damri 5089 menabrak bus Kopaja 010 yang sedang menurunkan penumpang.
Lalu, Kopaja AC 010 menabrak bus Kopaja AC 059 di depannya. Kecelakaan karambol terus berlanjut, karena bus Transjakarta Damri bernomor kode 5066 juga ditabrak dari belakang. Kerusakaan yang dialami bus Transjakarta Damri 5089 depan hancur, kerusakan Kopaja AC 010 dan AC 09 depan belakang ringsek. Untuk kerusakan bus Transjakarta Damri 5066, bodi belakang mesin hancur. Dalam kejadian itu belasan penumpang mengalami luka ringan.(wok/indopos/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah pihak mendesak dilakukan penyelidikan independen terkait tabrakan beruntun yang melibatkan dua bus Transjakarta dan dua Kopaja,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS