Curigai jadi Pabrik Narkoba, Polisi Awasi 29 Apartemen
Minggu, 02 November 2014 – 17:10 WIB
Terkait dengan tempat produksi narkoba, kata Gembong, mayoritas menyewa apartemen atau rumah. Mereka tidak menjual eceran, tetapi dalam jumlah besar. Perumahan dan apartemen juga dipilih para pengedar karena aspek keamanan.
Sebagaimana diberitakan, Sabtu (25/10) polisi mengungkap empat pabrik sabu-sabu berskala besar selama 2013–2014 di Jakbar. Terakhir, Kamis (23/10) Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri berhasil menemukan lokasi produksi sabu-sabu senilai Rp 44 miliar di Perumahan Citra Garden 5, Kalideres, Jakbar. (all/co1/ilo)
PASAR MINGGU – Permukiman elite dan apartemen kini menjadi tempat favorit bagi bandar narkoba untuk mengembangkan bisnis. Di hunian seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS