Curigai NII Hanya Pengalihan Isu
Minggu, 01 Mei 2011 – 09:58 WIB

Curigai NII Hanya Pengalihan Isu
Sementara, Ketua STAIN Bengkulu, Dr. Sirajudin, M.Ag, MH mengatakan NII merupakan organisasi Islam yang menyimpang. Untuk itu semua pihak, terutama Pemda Provinsi maupun kepolisian, diharaplam untuk waspada. Apa yang dilakukan NII merupakan upaya penyesatan umat Islam.
Baca Juga:
Hal ini dikupas dalam seminar KAMMI Daerah (Kamda) Bengkulu di Pola Bappeda Provinsi Bengkulu kemarin (30/4). Dalam teori pemerintahan Islam, kata Sirajudin, gerakan yang dilakukan oleh NII merupakan penyalahgunaan.
Menurutnya, apa yang dilakukan sekelompok orang di NII tersebut karena keputusasaan lantaran menilai Indonesia sudah tidak sejalan dengan syariat Islam. "Ataupun karena menilai kekuasaan yang sangat otoriter. Namun apapun alasan mereka, tetap menyimpang. Dan tidak ada hubungannya dengan pendahulu yang menginginkan negara Islam," teranngya.
Sirajudin juga mengatakan pada zaman Rasulullah SAW di Madinah memang ada metode bai"at. Namun itu dilakukan untuk pengembangan agama Islam dan penanaman nilai agama Islam. Bukan sebaliknya menyimpangkan syariat agama Islam. "Sebab Islam tidak pernah mengajarkan kurang ajar kepada orang tua, berbohong dan membangkang," tambah Sirajuddin.
BENGKULU -- Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Mohammad Ilyas, Lc berpendapat, Negara Islam Indonesia (NII) merupakan organisasi
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi