Curigai Pemda Tebar Janji ke Honorer K2

jpnn.com - JAKARTA--Mendekati akhir tahun, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) makin sering dikunjungi DPRD dan honorer kategori dua (K2) dari berbagai daerah.
Misi mereka sama, mempertanyakan kebijakan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi dalam penanganan honorer K2 yang gagal tes.
"Sepekan terakhir lebih dari 20 daerah baik honorer K2 maupun DPRD yang ke sini menanyakan nasib honorer," kata Kasubag Pengaduan KemenPAN-RB Gunawan Toha, di kantornya, Jakarta, Senin (24/11).
Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah saat Desember nanti. Lantaran masa berlaku PP 56 Tahun 2012 akan berakhir Desember.
Sementara Kabid Pengadaan SDM Aparatur Diah Faraz mengungkapkan, banyaknya DPRD yang datang karena mendesak ada kebijakan baru MenPAN-RB.
"Ini waktunya kan mau selesai, jadi mereka pada nunggu kira-kira kebijakan apa yang akan dikeluarkan terkait penanganan honorer K2," tandasnya.
Dia juga menduga adanya janji pemda kepada honorer K2 untuk diangkat menjadi CPNS mendorong mereka berbondong-bondong ke KemenPAN-RB untuk berjuang. Hanya saja janji-janji tersebut, semestinya bukan menjadi kewajiban pusat ntuk menuntaskannya.
"Kita di KemenPAN-RB ada outsourching juga, tapi mereka tidak pernah menuntut dijadikan pegawai. Karena kita tidak pernah menjanjikan apa-apa, selain gaji standar UMP saja," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Mendekati akhir tahun, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) makin sering dikunjungi DPRD dan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan
- Tim BTB Gelar Aksi Resik Masjid Pascabanjir di Jatinegara