Curigai RUU Kamnas Bakal Hantui Demokrasi
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 00:02 WIB
"RUU ini sangat sarat kepentingan neoliberalisme dan kapitalisme dengan cara menghalalkan pelanggaran HAM dengan melegitimasi peranan militer dan BIN dalam setiap pengamanan-pengamanan sipil. DPR harus bersikap tegas menolak RUU Kamnas," ucapnya.
Ditegaskannya pula, KRSARK akan terus menyuarakan penolakan atas RUU Kamnas dengan menggandeng perguruan tinggi di Jawa. Dalam rangka itu pula KRSARK yang terdiri dari sejumlah aktivis dari berbagai perguruan tinggi di Sulsel seperti Universitas 45 Makassar, UVRI Makassar, UMI Makassar, UNCP Palopo, UNANDA Palopo dan STAIN Palu akan kembali berunjuk rasa di DPR jika RUU Kamnas tetap dibahas.
Tak hanya membentangkan spanduk dan poster penolakan atas RUU Kamnas, aktivis KRSARK juga membakar ban dan berusaha merangsek masuk ke halaman gedung DPR RI. Gerbang DPR RI pun dicoret dengan tulisan "Tolak RUU Kamnas". Akibat aksi itu, lalu lintas di depan gedung DPR RI sempat macet. (ara/jpnn)
JAKARTA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Rakyat Sulsel-Anti RUU Kamnas (KRSARK), menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat